Dunia Kerja Masa Depan: Apa yang Bisa Dipelajari dari Gen Z?

 Gen Z diprediksi akan merevolusi dunia kerja dengan pendekatan unik terhadap teknologi hingga keseimbangan hidup. Simak survei & analisis pakar selengkapnya

Gen Z, yang mencakup mereka yang lahir antara tahun 1996 hingga 2010, saat ini sedang memasuki dunia kerja. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi, mereka memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pekerjaan, mulai dari cara berkomunikasi hingga cara mereka melihat keseimbangan kehidupan kerja.

Diperkirakan pada tahun 2024, jumlah pekerja Gen Z akan melampaui Baby Boomers dalam dunia kerja penuh waktu, menurut analisis Glassdoor, sebuahplatform online yang berfokus pada karier dan tempat kerja. Fenomena ini membawa dampak yang besar terhadap cara kita bekerja dan berinteraksi dalam lingkungan profesional.

Lalu, bagaimana sebenarnya pengaruh mereka terhadap dunia kerja di masa depan? Simak pandangan para pakar dan beberapa survei tentang bagaimana Gen Z diprediksi akan merevolusi lingkungan kerja yang kita kenal hari ini.

Bagaimana Gen Z akan Mengubah Dunia Kerja di Masa Depan

Gen Z dikenal dengan sikap, nilai, dan harapan yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam penelitian yang dipimpin oleh Roberta Katz, mantan peneliti senior di Stanford, terungkap bahwa Gen Z akan membawa revolusi dalam dunia kerja melalui sejumlah perubahan yang signifikan.

Harapan Terhadap Perubahan yang Berkelanjutan

Gen Z tumbuh dalam dunia yang tidak stabil dan penuh ketidakpastian. Mereka adalah saksi dari berbagai perubahan besar, mulai dari krisis finansial global tahun 2008 hingga pandemi COVID-19 yang mengubah tatanan dunia kerja.

Bagi mereka, perubahan bukanlah sesuatu yang luar biasa, melainkan hal yang biasa dan perlu dihadapi. Menurut Katz di penelitiannya yang berjudul Gen Z and the Future of Work, Gen Z terbiasa dengan kecepatan perubahan teknologi yang begitu cepat dan adaptasi sosial yang berkelanjutan.

Sebuah survei terbaru yang dilakukan media Deloitte menemukan bahwa ekspektasi karier dan tempat kerja Gen Z dan milenial terus berkembang, dengan banyak dari mereka memilih jalur karier yang mempertimbangkan isu lingkungan atau yang dianggap kurang rentan terhadap otomatisasi.

Survei yang berjudul 2024 Gen Z and Millennial Survey: Living and working with purpose in a transforming world ini juga menemukan, setelah bergabung dengan perusahaan, mereka mendorong perubahan di berbagai aspek seperti beban kerja, layanan kepada klien, pengembangan keterampilan, DEI (keragaman, kesetaraan, inklusi), kesejahteraan, dampak sosial, dan upaya lingkungan.

Oleh karena itu, mereka mengharapkan lingkungan kerja yang dapat beradaptasi dengan perubahan dan memberikan mereka ruang untuk berkembang dalam berbagai kondisi yang selalu berubah.

Pendekatan Pragmatis dan Mandiri

Salah satu ciri khas Gen Z adalah pendekatan pragmatis mereka terhadap masalah. Mereka tidak hanya menerima informasi begitu saja, tetapi sering kali mencari alasan dan pemahaman lebih dalam mengenai bagaimana dan mengapa suatu hal dilakukan.

Riset Katz menjelaskan bahwa Gen Z memiliki rasa mandiri yang tinggi, mereka terbiasa mencari jawaban secara mandiri, berkat kemudahan akses informasi melalui internet.

Generasi ini juga lebih cenderung untuk menantang status quo dan tidak takut untuk mempertanyakan keputusan atau kebijakan yang ada di tempat kerja. Hal ini membawa perubahan dalam cara mereka berkolaborasi dengan atasan dan rekan kerja, yang lebih berbasis pada dialog terbuka dan pemecahan masalah bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cheat Slot » Cheat Permainan Slot Online Auto Gacor Dengan AI 100% Maxwin

5 Cara memutarkan uang agar jumlahnya bertambah